Senin, 26 Agustus 2019

DO Meter Dissolved Oxygen

OT (Oksigen Terlarut)/ DO (Dissolved Oxygen) merupakan salah satu unsur kimia yang terlarut dalam air, dimana oksigen tersebut berasal dari berbagai faktor diantaranya melalui proses fotositesa dan absorpsi atmosfer. Semakin tinggi nilai oksigen terlarut  di perairan maka perairan tersebut semakin baik. 

DO Meter adalah sebuah alat atau metode yang dirancang khusus untuk menentukan nilai Oksigen yang terlarut dalam air. untuk mengetahui prinsip kerja Do Meter dapat di buka pada link http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-do-meter/.

Do Meter Laboratorium MSP


Cara menggunakan Do Meter, sambungkan probe ke Do meter, lalu hidupkan DO meter dengan menekan Tombol On/off , celupkan probe ke perairan sampai lekukan batang probe,  amatilah angka pada layar Do meter, dimana angka yang konstan merupakan nilai DO Meter

Kamis, 22 Agustus 2019

Fungsi Masker, Snorkel dan Fins

Sebelum melakukan kegiatan snorkling, tentunya harus diketahui terlebih dahulu apa saja alat - alat yang digunakan serta  fungsi dan kegunaan dari peralatan snorkling tersebut.
    Fins Lab MSP
    MAsker dan Snorkel Lab MSP

  1. Masker merupakan alat yang dirancang khusus kedap air yang berfungi untuk melindungi mata, hidung dan sebagian wajah. Lensa masker terbuat dari kaca pengaman sedangkan bagian hidung dan kerangka masker terbuat dari bahan silikone atau karet khusus 
  2. Snorkel merupakan peralatan snorkling yang berbentuk huruf J yang berfungsi sebagai alat untuk bernafas menggunakan mulut, tanpa harus mengangkat muka dari perairan. snorkel terbuat dari silikone atau karet khusus. 
  3. Fins atau sering disebut  kaki katak, merupakan peralatan snorkling yang berfungsi untuk membantu mobilitas dan menambah efektifitas gerakan mengayuhkan kaki saat berenang. fins terbuat dari karet, rubber, thermoplastik dan  bahan lainnya,



Rabu, 21 Agustus 2019

Pengertian dan cara Penggunaan Timbangan Analitik / Neraca Analitik

Timbangan Analitik adalah Timbangan  yang dirancang khusus dengan tingkat keakusian sangat tinggi dibandingkan dengan timbangan biasa derngan ukuran gram - miligram. Timbangan ini memiliki tingkat ketelitian mencapai 3 digit sampai dengan 4 digit di belakang koma. Timbangan ini biasanya dilengkapi dengan kaca penutup angin agar tidak ada gangguan dari luar pada saat proses penimbangan.  

Cara Penggunaan Timbangan Analitik 
Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan benar maka ikutilah langkah - langkah berikut ini :
Timbangan Analitik Lab MSP
  1. Untuk menghidupkannya tekan tombol on/off  
  2. Buka salah satu kaca untuk memasukan wadah/alas piringan timbangan,
  3. Tekan tombol “tare” agar bobot wadah/ alas menjadi Nol "0,0000"
  4. Buka salah satu kaca pada timbangan.
  5. Letakkan bahan yang mau di timbang di atas wadah/alas yang telah disiapkan. Gunakan alat bantu saat meletakkan bahan tersebut karena meletakkan dengan tangan, debu yang ada pada tangan akan mempengaruhi berat bahan tersebut.
  6. Untuk melihat angka hasil pengukuran biasanya terdapat bintang (*) pada layar angka timbangan
  7. Catat angka yang memiliki bintang (*)
  8. Matikan timbangan dengan menekan tombol on/off

Soil Tester dan Digital pH Meter

 pH (Power of Hydrogen) yaitu tingkat kebasa-an atau keasaman suatu media yang diukur menggunakan skala pH antara 0 sampai 14. Sifat asam mempunyai pH antara 0 sampai 7 dan sifat basa mempunyai nilai pH 7 sampai 14. Pengukuran pH biasanya pada media tanah dan air, adapun macam - macam jenis alat yang digunakan untuk mengukur pH Tanah  seperti Soil Tester, Soil Test Kits dan lain - lain sedangkan macam - macam jenis alat yang di gunakan unutk mengukur pH air seperti Digital pH meter, Kertas lakmus, dan lainnya.

pH Meter Lab. MSP

Soil Tester Lab . MSP
Cara menggunakan Soil Tester yaitu masukan ujung logam soil tester ke dalam tanah, lalu lihat atau amati jarum pengukurannya, maka hasil atau nilai pH Tanah dan Kelembabannya langsung terlihat saat itu juga, untuk mendapatkan hasil yang akurat diperlukan pengukuran sebanyak tiga kali ulangan.

Cara menggunakan Digital pH meter, pasangkan terlebih dahulu Probe. kemudian hidupkan pH meter dengan menekan tombol on, kemudian celupkan probe kedalam air, amati dan lihat angka pada layar pH meter, angka yang konstan merupakan nilai dari pH air yang diamati.

Life Jaket (Jaket pelampung)

Life Jaket Lab MSP
Pengertian Life Jaket merupakan jaket/baju/rompi yang di rancang untuk membantu  seseorang untuk mengapung di air. Life Jaket yang baik  yaitu yang sudah disetujui oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Biro Klasifikasi Indonesia. Berbagai bentuk, desain dan ukurannya hal tersebut tergantung dari kesesuaian dari pengguna. Warna dari life jaket biasanya berwarna Jingga (orange), merah, biru, kuning, dan warna mencolok lainnya, warna tersebut merupakan warna pilihan agar mudah dipantau dan dilihat, tapi yang paling sering digunakan yaitu life jaket berwarna jingga. selain memiliki daya apung yang baik, Life Jaket juga harus dilengkapi oleh peluit dimana fungsi peluit adalah untuk membantu memberikan suara/tanda apabila terjadi hal yang tidak diinginkan . 

Cara penggunaan Life Jaket, Gunakan Life Jaket seperti menggunakan rompi/baju, eratkan kancing/klip jaket sesuai dengan tubuh kita, namun jangan terlalu erat atau longgar. apabuila terjadi hal-hal yang dapat membahayakan kita, maka tiuplah peluit yang ada pada Life Jaket

Kamis, 02 Agustus 2018

Refraktometer


Refraktometer LAB. MSP
Refractometer berasal dari kata Refraktor dan Meter

Refraktor adalah teropong yang menggunakan lensa sebagai pengumpul cahaya 
sedangkan meter adalah satuan mengukur. Jadi pengertian refractometer yaitu alat instrument pengukur berupa teropong dengan bantuan cahaya. Refraktometer merupakan alat instrument hasil modifikasi ilmuan dari german pada tahun 2010 yang digunakan untuk mengukur kadar/konsentrasi dan zat terlarut di dalam air, seperti kadar gula, garam, protein, asam dan sebagainnya. Berbagai jenis dan tipe atau model refractometer, seperti hand refractometer dan Model digital.  

Rabu, 01 Agustus 2018

Booties Selam


 
Booties LAB. MSP
Booties Selam adalah sebutan dari sepatu boot yang terbuat dari bahan khusus/karet elastis atau neoprene yang baik digunakan oleh seorang penyelam. Booties ini juga didesain secara khusus, tebal bahan rata - rata 2,5 mm – 5 mm sehingga tidak mudah sobek dan dapat melindungi kaki dari berbagai macam bahaya. Penggunaan booties sendiri biasanya bagi penyelam yang menggunakan Fins (kaki katak) Jenis Open hell. Selain itu booties juga dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti survei didaerah pesisir pantai, mangrove/bakau, travelling, dan kegiatan outbound.

Minggu, 29 Juli 2018

PROSEDUR PEMINJAMAN ALAT DI LABORATORIUM MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN



Prosedur ini meliputi persyaratan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan Praktikum/Penelitian mahasiswa/dosen/umum (mahasiswa/dosen diluar institusi UBB) serta tarif penyewaan alat dan bahan milik inventaris Laboratorium MSP demi mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan penelitian diruang lingkup Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung.

A.   Prosedure Praktikum Internal FPPB
1.  Pihak laboratorium mengirimkan surat dan formulir pengajuan alat dan bahan praktikum kepada Dosen Pengampuh mata kuliah (MK); (satu kali pengajuan dalam satu semester);
2.  Setelah Formulir Alat dan bahan telah diisi, kemudian dosen pengampuh MK menyerahkannya ke staff  laboratorium bersamaan dengan modul praktikum;
3.   Staff laboratorium mengecek permintaan dengan stok alat dan bahan yang tersedia dan mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan;
4. Praktikan siap melakukan praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

B.   Procedure Penelitian mahasiswa dan Dosen Internal FPPB
1. Peneliti mengisi formulir peminjaman alat dan bahan (formulir mahasiswa atau formulir dosen/umum);
2. Staff laboratorium mengecek permintaan dengan stok alat dan bahan yang tersedia dan mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan;
3. Peneliti siap melakukan Penelitian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

C.   Prosedure Penelitian mahasiswa/Dosen dan Umum Eksternal FPPB
1.   Peneliti mengirimkan surat permohonan peminjaman alat dan bahan kepada Dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi;
2.     Pihak Dekanat mendisposisikan surat kepada laboratorium MSP;
3. Peneliti mengisi formulir peminjaman alat dan bahan (formulir mahasiswa/formulir dosen/umum);
4.     Staff laboratorium mengecek permintaan dengan stok alat dan bahan yang tersedia dan mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan;
5. Peneliti siap melakukan Penelitian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.